Osteoporosis

♠ Posted by Unknown in at 20.05

Minum Teh Tiap Hari Bantu Pangkas Risiko Osteoporosis pada Lansia


Studi: Minum Teh Tiap Hari Bantu Pangkas Risiko Osteoporosis pada Lansia
Jakarta, Asupan kalsium dan vitamin D memang penting untuk membantu menjaga kekuatan tulang. Selian itu, kandungan flavanoid pada teh juga disebut ampuh untuk menjaga kekuatan dan kesehatan tulang hingga seseorang tak mudah kena oesteoporosis.

Studi yang dilakukan tim peneliti dari Sir Charles Gairdner Hospital Perth, Royal Perth Hospital, dan Flinders University of South Australia mengungkapkan bahwa minum tiga cangkir teh sehari bisa membantu memangkas risiko patah tulang pinggul hampir sepertiganya. Untuk itu, para peneliti yakin teh bisa menjadi salah satu senjata ampuh untuk mencegah osteoporosis.

"Kami ingin mengetahui apakah antioksidan pada teh yaitu flavanoid juga berpengaruh untuk melindungi tulang selama proses penuaan. Apalagi, sebelumnya banyak laporan menunjukkan teh bisa meningkatkan kepadatan tulang. Tapi di sini kami lebih fokus pada kondisi tulang lansia," tutur salah satu peneliti, dr Jonathan Hodgson.

Untuk itu, dr Hodgson dan tim mengamati 1.200 perempuan usia 70 tahunan selama sepuluh tahun. Mereka ditanyai kebiasaan minum tehnya dan diamati kasus patah tulang yang dialami selama sepuluh tahun ke depan. Dalam periode penelitian, 288 wanita dilaporkan mengalami jatuh dan patah tulang, di mana hampir setengah dari mereka mengalami patah tulang pinggul.


Di akhir penelitian, diketahui bahwa wanita yang minum tiga atau lebih cangkir teh setiap hari memiliki risiko patah tulang 30 persen lebih rendah, dibanding mereka yang mengonsumsi teh kurang dari satu cangkir seminggu. Dengan kata lain, secangkir teh yang dikonsumsi wanita lansia setiap hari ampuh menurunkan risiko patah tulang sekitar sembilan persen.

"Osteoporosis sendiri dipengaruhi oleh gaya hidup kita, termasuk pola makan. Tapi, studi ini menambah bukti bahwa asupan kaya flavanoid seperti buah, sayur, dan teh juga berhubungan dengan pengeroposan tulang dan kemungkinan patah tulang," lanjut dr Hodgson dalam laporannya di American Journal of Clinical Nutrition dan dikutip dari Daily Mail, Jumat (6/11/2015).

Flavanoid merupakan sumber fitokimia yang banyak ditemukan dalam makanan. Pada buah dan sayur, flavanoid membuat warna tanaman menjadi cerah dan segar. dr Hodgson mengatakan penelitian lebih lanjut dibutuhkan sebelum memasukkan teh dalam rekomendasi menu harian guna memangkas risiko osteoporosis.

Sebelumnya, studi dari University of Toronto menemukan bahwa kandungan fitokimia berupa lycopene pada tomat bisa mencegah osteoporosis. Hal ini terbukti ketika wanita menopause mengonsumsi dua gelas jus tomat sehari, risiko mereka mengalami patah tulang menurun.

"Ide baik untuk memasukkan teh, tomat, dan asupan kaya fitokimia lain ke dalam menu harian. Bagaimanapun, cara terbaik mempertahankan kekuatan tulang yakni dengan mengonsumsi makanan yang seimbang dan kaya kalsium," kata perawat senior di National Osteoporosis Society, Sarah Leyland.




Terima kasih telah mengunjung blog saya. Semoga Bermanfaat!

0 komentar:

Posting Komentar