♠ Posted by Unknown in Kesehatan at 21.14
Siklus Haid Tidak Teratur? Bisa Jadi Gara-gara Berat Badan Berlebih
dr M Nurhadi Rahman, SpOG dari RSUP Dr Sardjito Yogyakarta mengatakan berat badan memang berhubungan dengan siklus haid atau menstruasi. Jika berat badan berlebih, ada kemungkinan siklus haid menjadi tidak teratur, kadang datang tiap bulan, kadang tidak untuk beberapa bulan.
"Kegemukan dapat menjadi datang bulan yang tidak teratur. Sel telur yang kecil-kecil yang mengakibtkan ketidak seimbangan hormon yang menyebabkan datang bulan yang tidak teratur. Kondisi ini disebut polycystic ovary syndrome (PCOS)," tutur dr Nurhadi dalam perbincangan dengan detikHealth dan ditulis Jumat (6/11/2015).
PCOS merupakan ketidakseimbangan hormon yang mengganggu sistem reproduksi wanita. Kista-kista kecil yang tidak berbahaya ada di dalam indung telur yang membuat produksi hormon tubuh wanita tidak seimbang, termasuk produksi hormon androgen yang berlebih.
Seperti diketahui, menstruasi merupakan proses hancurnya dinding rahim yang dibuat oleh hormon estrogen akibat tidak adanya pembuahan. Nah pada wanita pengidap PCOS, produksi estrogen berkurang dan produksi androgen (hormon laki-laki) meningkat.
Pria yang akrab disapa dr Adi ini mengatakan kondisi tersebut tidak membutuhkan pengobatan namun tetap harus diperhatikan. Menurunkan berat badan harus menjadi prioritas utama. Caranya tentu saja dengan melakukan perubahan gaya hidup untuk mengurangi berat badan.
"Bagi wanita gemuk, mau nggak mau harus menurutkan berat badan. Minimal satu bulan turun 1-2 kg-lah, tetapi diimbangi dengan olahraga. Pokoknya mengubah gaya hidup," ungkapnya.
"Tetapi apabila sudah mengubah gaya hidup dan masih saja mengalami datang bulan tidak teratur disarankan untuk berobat ke dokter," pungkasnya lagi.
"Kegemukan dapat menjadi datang bulan yang tidak teratur. Sel telur yang kecil-kecil yang mengakibtkan ketidak seimbangan hormon yang menyebabkan datang bulan yang tidak teratur. Kondisi ini disebut polycystic ovary syndrome (PCOS)," tutur dr Nurhadi dalam perbincangan dengan detikHealth dan ditulis Jumat (6/11/2015).
PCOS merupakan ketidakseimbangan hormon yang mengganggu sistem reproduksi wanita. Kista-kista kecil yang tidak berbahaya ada di dalam indung telur yang membuat produksi hormon tubuh wanita tidak seimbang, termasuk produksi hormon androgen yang berlebih.
Seperti diketahui, menstruasi merupakan proses hancurnya dinding rahim yang dibuat oleh hormon estrogen akibat tidak adanya pembuahan. Nah pada wanita pengidap PCOS, produksi estrogen berkurang dan produksi androgen (hormon laki-laki) meningkat.
Pria yang akrab disapa dr Adi ini mengatakan kondisi tersebut tidak membutuhkan pengobatan namun tetap harus diperhatikan. Menurunkan berat badan harus menjadi prioritas utama. Caranya tentu saja dengan melakukan perubahan gaya hidup untuk mengurangi berat badan.
"Bagi wanita gemuk, mau nggak mau harus menurutkan berat badan. Minimal satu bulan turun 1-2 kg-lah, tetapi diimbangi dengan olahraga. Pokoknya mengubah gaya hidup," ungkapnya.
"Tetapi apabila sudah mengubah gaya hidup dan masih saja mengalami datang bulan tidak teratur disarankan untuk berobat ke dokter," pungkasnya lagi.
Terima kasih telah mengunjungi blog saya. Semoga Bermanfaat!
0 komentar:
Posting Komentar